Sejarah Perkembangan Keuangan Indonesia di Museum Artha Suaka
Museum Artha Suaka diresmikan pada 21 Maret 1978. Wisata Museum Artha Suaka di Gambir, Jakarta Pusat ini menyimpan ribuan koleksi uang dan alat-alat pembayaran lainnya yang pernah beredar di dalam wilayah Nusantara. Terdapat lebih dari 5.000 koleksi mata uang yang dimiliki oleh museum ini, namun hanya sekitar 1000 yang dipamerkan.
Koleksi yang disimpan di Museum Artha Suaka
ada yang berasal dari zaman kerajaan, masa perdagangan antar benua pada jaman
dahulu, masa penjajahan Belanda, Jepang, Inggris dan uang yang dibuat pada zaman
revolusi kemerdekaan Republik Indonesia hingga sampai saat ini.
Di antara koleksi langka Museum Artha Suaka
adalah Uang Kampua dari Kerajaan Buton di Sulawesi Selatan yang dibuat dari
kain yang ditenun puteri raja. Uang Jambi, Uang Gobog Majapahit, dan ada uang
yang ditulis menggunakan darah. Ada Uang Krishnala dari Kerajaan Jenggala
terbuat dari emas. Uang Krishnala juga dibuat dari bahan perak dan perunggu,
berbentuk setengah bulat, segi empat dan kancing, yang mulai dibuat pada abad
ke-7 dan digunakan hingga abad ke-12.
Sedangkan uang Gobog Majapahit bentuknya
menyerupai Gobog Cina, bulat pipih dan ada lubang segi empat di tengahnya. Pada
uang Gobog Majapahit biasanya ada ukiran binatang, wayang, atau relief cerita
rakyat. Koleksi lainnya adalah Uang Real Batu dari Kerajaan Sumenep yang diduga
berasal dari mata uang Kerajaan Spanyol dengan ditambah stempel huruf Arab “Soemenep”,
angka atau bunga mawar. Dari Kerajaan Gowa Sulawesi Selatan ada uang emas Dinar
yang digunakan di jaman Sultan Hasanudin pada abad ke-17 yang mirip Derham
Aceh.
Lokasi Museum Artha Suaka Jakarta ada di
Lantai 6 Gedung Bank Indonesia yang berada di Jl. Kebon Sirih 82, Jakarta
Pusat. Wisata Museum Artha Suaka di Gambir, Jakarta Pusat Jakarta memiliki
beberapa fasilitas dan pelayanan di antaranya yaitu terdapat area parkir
kendaraan, ruang pameran, toilet, tempat istirahat, dan masih banyak lainya.
Museum Artha Suaka Jakarta dibuka pada hari
Senin sampai Jumat, pukul 16.15—17.15 WIB. Sedangkan pada hari libur dan libur
nasional, museum ini tutup. Pengunjung dapat memasuki Museum Artha Suaka secara
gratis.
Komentar
Posting Komentar