Mengenal Budaya Betawi di Perkampungan Setu Babakan

Perkampungan Setu Babakan merupakan pusat kebudayaan Betawi yang menyediakan keberagaman budaya Betawi, seperti adat istiadat, kesenian, arsitektur, pakaian, dan kuliner yang menarik untuk dikunjungi wisatawan.


 

Budaya Betawi merupakan kebudayaan dari suku Betawi. Mayoritas penduduk suku Betawi tinggal di Kota Jakarta. Budaya Betawi sangat unik dan beragam. Keberagaman budaya Betawi dimulai dari adat istiadat, kesenian, arsitektur, pakaian, dan kuliner. Untuk mengenal dan mempelajari kebudayaan Betawi, Anda dapat mengunjungi desa wisata yang ada di Perkampungan Setu Babakan.

Perkampungan Setu Babakan merupakan salah satu destinasi wisata budaya Betawi, yang berlokasi di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Perkampungan Setu Babakan memiliki luas sekitar 289 hektar. Para penduduk yang berada di Perkampungan Setu Babakan ini bersuku Betawi yang masih kental menjaga kelestarian budaya suku asli Betawi.

Perkampungan Setu Babakan merupakan salah satu objek cagar budaya yang ditetapkan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Pusat kebudayaan Betawi ini sering dikunjungi oleh para wisatawan untuk menikmati berbagai jenis wisata yang telah disediakan di sini. Perkampungan Setu Babakan menyediakan atraksi wisata yang beragam, yaitu wisata budaya seperti kesenian musik, tari, silat, dan teater tradisional Betawi yang rutin ditampilkan setiap hari Minggu.

Terdapat pula wisata kuliner khas Betawi. Kuliner khas Betawi seperti dodol, kerak telor, bir pletok, soto betawi, dan sebagainya dapat ditemukan di sana. Selain itu, di Perkampungan Setu Babakan juga menyediakan wisata air, seperti perahu, sepeda air, dan memancing.

 

Lingkungan Perkampungan Setu Babakan sangat asri. Sekeliling danau, ditumbuhi pepohonan yang rindang membuat lingkungan menjadi segar dan asri. Terdapat pula tanaman-tanaman langka khas Betawi. Seperti tanaman buah jamblang, tanaman buah buni, tanaman gohok, tanaman menteng, dan sebagainya. Wisatawan dapat menikmati pemandangan sambil mencicipi kuliner khas Betawi di bawah pohon yang rindang.

Wisatawan juga dapat menikmati fasilitas yang sudah disediakan oleh Pusat kebudayaan Betawi. Fasilitas-fasilitas yang disediakan di sini yaitu terdapat perpustakaan, ruang ibadah, toilet, ruang pameran, ruang auditorium, tempat pertunjukan seni, rumah adat Betawi, juga Museum Betawi.

Museum Betawi dibangun pada tahun 2014. Museum ini terdiri dari tiga lantai. Museum Betawi memuat koleksi-koleksi benda khas Betawi, foto tokoh dan budayawan Betawi, miniatur Perkampungan Setu Babakan, dan dokumentasi sejarah Betawi lainnya. Museum Betawi menggambarkan 10 siklus kehidupan masyarakat Betawi dan 8 ikon budaya Betawi.

Bagi para wisatawan yang ingin bermalam atau menikmati Perkampungan Setu Babakan dalam jangka waktu lebih lama dapat menggunakan fasilitas homestay yang telah disediakan. Arsitektur homestay khas budaya Betawi begitu unik mengikuti arsitektur rumah adat Betawi. Begitu juga, pada perumahan penduduk di Perkampungan Setu Babakan dihiasi ornamen gigi balang.

Gigi balang menjadi salah satu ciri khas ornamen pada arsitektur Betawi. Bentuk ornamen segitiga berjajar menyerupai Gigi Belalang yang melambangkan bahwa hidup harus jujur, rajin, ulet, dan sabar.

Wisatawan juga dapat mengikuti aktivitas untuk mempelajari kebudayaan Betawi. Contoh aktivitas yang dapat diikuti yaitu mengikuti workshop membuat batik Betawi, memasak kuliner khas Betawi, membuat ondel-ondel, mempelajari seni tari Betawi, mempelajari ilmu silat, mempelajari seni musik khas Betawi, dan kesenian khas Betawi lainnya. 


Komentar

Postingan Populer